Sabtu, 02 Februari 2008

KEADAAN SURGA

Wahab berkata: Sesungguhnya Allah Menciptakan surga pada hari kejadiannya. Luas surga itu seperti luasnya langit dan bumi, panjangnya surga tak seorangpun yang dapat mengetahuinya kecuali Allah Swt.Maka apabila telah datang hari kiamat, maka hilanglah tujuh langit dan tujuh bumi ini. Lalu jadilah tempat keduanya itu melebar dalam surga dan memuatnya sampai batas jumlah penghuninya. Besar-besar surga itu semuanya 100 derajat. Jarak antara derajat yang satu dengan yang lain adalah perjalanan 500 tahun, sungai-sungainya mengalir dan buah-buahnya bergantungan. Segala sesuatu yang diinginkan dan menyejukkan mata berada didalamnya.Dalam surga juga terdapat istri-istri yang masih suci, dari bidadari.Allah Swt.menciptakan bidadari dari nur, seakan-akan mereka itu bagaikan yaqut dan marjan (sejenis permata yang indah). Bidadari itu sangat sopan dan selalu menundukkan pandangannya dari selain suami mereka, dan juga tidak pernah disentuh manusia atau jin sebelumnya. Tiap kali sang suami menyetubuhinya, maka akan didapati dia dalam keadaan perawan.Dan bidadari itu mempunyai 70 pakaian, setiap pakaian memiliki corak warna yang berbeda, baginya dalam memakai 70 macam pakaian itu lebih ringan dari pada rambut. Dalam tubuhnya bisa dilihat dari luar dagingnya, termasuk sumsum betisnya, tulang-tulang dan kulitnya, sebagaimana dapat dilihatnya minuman merah dari kaca yang hijau, dan bisa dilihatnya minuman merah dari kaca yang putih. Kepalanya memakai mahkota dari intan yang dihiasi dengan yaqut-yaqut.¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤Ibnu Abbas ra.berkata: Surga mempunya delapan pintu yang terbuat dari emas, yang dihiasi dengan jauhar (sejenis mutiara) dan pada pintu yang pertama tertulis kalimah "Lailahaillallah Muhammadurrosulullah" yaitu pintu bagi para nabi dan para rasul, syuhada' dan juga pintunya orang-orang yang dermawan. Pintu yang kedua yaitu pintu bagi orang-orang yang mendirikan shalat, orang-orang yang menyempurnaka wudlunya dan orang yang menyempurnaka rukun-rukun shalatnya. Pintu yang ketiga, yaitu pintu bagi orang-orang yang memberikan zakatnya dengan senang hati dan ihlas. Pintu yang keempat, yaitu pintu bagi orang-orang yang memerintahkan kepada kebajikan dan mencegah terhadap perbuatan mungkar. Pintu yang kelima, yaitu pintu bagi orang-orang yang memelihara syahwatnya dan mencegah dari nafsu yang buruk. Pintu yang keenam, yaitu pintu bagi orang-orang yang melaksanakan haji dan umroh. Pintu yang ketujuh, yaitu pintu bagi orang-orang yang berjihad (dijalan Allah). Dan pintu yang kedelapan, yaitu pintu bagi orang-orang yang bertaqwa, yaitu orang yang memejamkan matanya dari perbuatan dan sesuatu yang haram, orang-orang yang melakukan kebaikan diantaranya: berbuat baik kepada orang tua, mempererat tali persaudaraan dan lain sebagainya.Surga ada delapan macam:1.Darul Jalal, yaitu surga yang terbuat dari mutiara putih.2. Darus Salam, yaitu surga yang terbuat dari yaqut merah.3. Jannatul Ma'wa, yaitu surga yang terbuat dari zabarjud hijau.4. Jannatul Khuldi, yaitu surga yang terbuat dari marjan yang berwarna merah dan kuning.5. Jannatun Na'im, yaitu surga yang terbuat dari perak putih.6. Jannatul Firdaus. Yaitu surga yang terbuat dari emas merah.7. Jannatu 'Adn, yaitu surga yang terbuat dari intan putih.8. Darul Qarar, yaitu surga yang terbuat dari emas merah.Darul Qarar adalah surga yang paling utama dibandingkan dengan surga yang lain. Surga ini mempunyai dua pintu dan dua daun pintu, satu daun pintu terbuat dari emas, dan yang satunya terbuat dari perak. Jarak antara setiap pintu adalah sebagaimana jarak antara bumi dan langit. Adapun bangunan yang ada didalamnya terbuat dari bata emas dan bata perak, tanahnya dari misik, debunya dari anbar, rumputnya dari za'faran, istana-istananya dari mutiara, punggungnya dari yaqut dan pintunya dari jauhar.Didalam surga ini terdapat sungai yang namanya sungai Rahmat, yaitu sungai yang mengalir keseluruh surga, kerikil-kerikilnya dari mutiara yang sangat putih, lebih putih dari embun dan lebih manis dari madu.Didalam surga terdapat sungai yang bermana Kautsar, yaitu sungai Nabi kita Muhammad Saw. pohon-pohonnya dari intan dan yaqut. Didalam surga juga terdapat sungai Kafur, sungai Tasmin, sungai Salsabil, dan sungai Rahiqul Makhtum, dan dibelakang sungai-sungai itu ini terdapat sungai-sungai lain yang tidak terhitung jumlahnya.Diriwayatkan dari Nabi Saw. beliau bersabda: "Pada malam aku di jalankan (isra') kelangit, telah diperlihatkan kepadaku seluruh surga, maka aku melihat empat sungai, yang pertama sungai dari air yang tidak berubah warnanya, kedua sungai dari susu yang tidak pernah berubah rasanya, dan ketiga sungai dari arak, dan yang keempat sungai dari madu yang sangat bening."Maka aku tanyakan kepada Malaikat Jibril as "Dari manakah datangnya sungai-sungai ini dan kemanakah mengalirnya?" Malaikat Jibril menjawab: "Sungai itu mengalir ketelaga kautsar dan aku tidak tahu dari mana asalnya, maka tanyakanlah kepada Allah agar Dia memberi tahu dan memperlihatkan kepadamu." Maka berdoalah Nabi Muhammad kepada Allah, kemudian datanglah seorang malaikat kepada beliau dan memberi salam, seraya berkata "Wahai Muhammad,pejamkanlah kedua matamu!" maka aku pejamkan mataku, lalu ia berkata "Bukalah kedua matamu!" maka aku buka kedua mataku, tiba-tiba aku berada dibawah pohon dan aku melihat kubah dari intan putih yang memiliki pintu-pintu dari yaqut hijau dan kuncinya dari emas merah.Andai kata semua makhluk yang ada didunia, baik jin atau manusia berhenti diatas kubah itu, sungguh mereka hanya seperti burung yang hinggap diatas gunung. Maka aku melihat empat sungai itu mengalir dari kubah itu. Ketika aku ingin kembali, malaikat tadi bertanya kepadaku "Kenapa engkau tidak masuk kedalam kubah itu?" aku menjawab "Bagaimana aku bisa memasukinya, sedangkan pintunya tertutup?" dia berkata "Bukalah dia!" Aku bertanya: "Bagaimana aku harus membukanya?" lalu dia berkata "Kuncinya ada ditanganmu" aku berkata "Apa kuncinya?" Dia menjawab "Yaitu lafazh "BISMILLAHIRROHMANIRROHIM" ketika aku sudah dekat dengan kubah itu maka aku membacanya, maka terbukalah pintu itu lalu aku masuk kedalamnya. Maka aku lihat sungai-sungai itu mengalir dari empat tiang kubah. Ketika aku hendak keluar, malaikat itu berkata kepadaku "Apakah engkau telah melihat dan mengetahuinya ?" aku menjawab "Ya" malaikat itu berkata kepadaku "Lihatlah sekali lagi" Ketika aku melihatnya, maka tertulis diatas empat kubah tersebut lafazh "BISMILLAHIRROHMANIRROHIM" aku melihat air sungai itu keluar dari huruf Mim-nya lafazh "BISMI", sungai susu keluar dari huruf Ha-nya lafazh "ALLAH", sungai arak (qamar) keluar dari Mim-nya lafazh "RAHMAN", dan sungai madu keluar dari huruf Mim-nya lafazh "RAHIM". Maka aku baru mengetahui bahwa asalnya sungai-sungai tersebut adalah dari lafazh Basmalah. Kemudian Allah Swt. berfirman "Wahai Muhammad, barang siapa yang mengingat-Ku dengan nama ini dari golongan umatmu dengan hati tulus (ihlas) lafazh "BISMILLAHIRROHMANIRROHIM", maka aku beri dia minuman dari empat sungai ini."Kemudian Allah Swt. memberi minum kepada ahli-ahli surga itu dengan air surga pada hari Sabtu, memberi minum dengan madu surga pada hari Ahad, memberi minum dengan susu pada hari Senin, dan memberi minum arak pada hari Selasa. Disaat mereka minum, mabuklah mereka lalu terbanglah ahli surga selama seribu tahun hingga mereka berhenti pada suatu gunung yang besar yang terbuat dari kasturi yang harum semerbak baunya dan sungai Salsabil mengalir dibawahnya. Maka minumlah mereka pada sungai itu tepat pada hari Rabu.Kemudian terbanglah mereka selama seribu tahun hingga berhenti pada suatu istana yang indah didalamnya terdapat ranjang-ranjang yang tinggi, dan beberapa gelas yang sudah disediakan sebagaimana yang sudah diterangkan dalam Al-Qur'an. Maka duduklah setiap orang dari mereka diatas ranjang, lalu datang lah pada mereka Zanzabil, kemudian mereka meminumnya tepat pada hari Kamis.Setelah itu mereka dihujani oleh awan yang putih selama seribu tahun, sehingga mereka sampai pada tempat duduknya orang yang benar, pada hari itu tepat pada hari Jum'at, mereka duduk diatas hidangan yang kekal abadi dan turunlah pada mereka minuman Rahikum Makhtum yang ditutupi dengan misik. Kemudian mereka membuka tutup tersebut dan mereka meminumnya.Ka'ab ra. berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Saw. tentang pepohonan disurga. Maka beliau menjawab "Tidak pernah kering dahan-dahannya dan daun-daunnya tidak pernah berguguran dan tidak rusak buahnya. Sesungguhnya pohon yang paling besar disurga adalah Thuba, yang akarnya terbuat dari intan, batangnya dari yaqut, dahannya dari zabarjud dan daun-daunnya dari sutra yang halus. Pohon ini memiliki 70.000 cabang, setiap cabang itu menyentuh Arasy dan lebih rendah-rendahnya cabang itu berada dilangit dunia.Tidak ada didalam surga sebuah kamar, tidak ada sebuah kubah dan tidak ada cilik kecuali didalamnya terdapat cabang pohon itu, yang bisa mengayomi diatas surga. Pada pohon itu mengeluarkan buah-buahan menurut apa yang dikehendaki oleh hati. Bandingan dari pohon itu didunia adalah matahari, asalnya matahari berada dilangit tetapi sinarnya sampai kesegala tempat.¤¤¤¤Terjemah Daqoiqul Akbar. Karya: Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-Qadhiy.Alih bahasa: Musa Turoichan Al-Qudsiy

Tidak ada komentar: